Pengertian tentang struktur dan skripsi pendidikan
Siapa bilang semakin bertambahnya semester, kuliah Anda akan terasa lebih enteng? Seperti yang Anda ketahui sebelumnya bahwa untuk dapat meraih gelar sarjana, Anda harus melakukan sebuah penelitian terlebih dahulu terkait bidang ilmu konsentrasi yang Anda pilih. Sebelum masuk ke sebuah tahap penelitian, tentu Anda diharuskan untuk membuat sebuah contoh proposal skripsi atau contoh skripsi yang menggambarkan maksud dan tujuan penelitian Anda nantinya.
Mencari ide penelitian skripsi di bidang Ilmu Komunikasi sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, karena bidang ilmu yang satu ini mencakup hampir seluruh kegiatan manusia. Berikut adalah pengertian, struktur skripsi pendidikan.
Skripsi sendiri merupakan istilah yang digunakan di negara kita untuk mengilustrasikan sebuah karya tulis ilmiah yang berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Sebelum proses penyusunan skripsi dimulai, biasanya dilakukan terlebih dahulu proses pembuatan proposal skripsi, hal ini bertujuan untuk mengajukan penelitian yang akan dilakukan. Proposal skripsi atau contoh skripsi sendiri dimaksudkan sebagai laporan usulan penelitian tugas akhir mahasiswa atau skripsi. Biasanya sistematika penulisan proposal skripsi akan berbeda di setiap kampus, hal ini dilakukan agar setiap kampus memiliki ciri khas tersendiri dan juga untuk mencegah mencegah terjadinya plagiarisme.
Menurut bentuk-bentuknya, proposal skripsi ini terbagi lagi menjadi dua bagian yakni proposal skripsi mini dan proposal skripsi penuh, Untuk lebih lengkap definisinya bisa disimak dibawah ini:
1. Proposal skripsi mini
Proposal skripsi mini merupakan bentuk proposal yang hanya memiliki satu bab yang telah mencakup tiga bab skripsi. Bentuk model proposal skripsi mini ini memiliki kelemahan, yakni lamanya waktu penulisan skripsi, karena setelah mahasiswa mengajukan proposal penelitian, maka mahasiswa harus mengerjakan bab-bab lainnya pada skripsi secara terpisah.
2. Proposal skripsi penuh
Proposal skripsi penuh merupakan bentuk proposal skripsi dengan susunan dalam bentuk bab, dengan sistematika penulisan dimulai dari bab 1, bab 2, bab 3 hingga daftar pustaka. Namun tergantung kebijakan kampus pula, ada kampus yang menerapkan sistematika penulisan proposal skripsi hingga bab 4. Berbeda dengan sebelumnya, proposal skripsi penuh ini lebih menguntungkan dikarenakan penyusunan skripsi cukup singkat, dan karena bab yang ada pada proposal skripsi tersebut nantinya dijadikan sebagai bab skripsi itu sendiri.
Selanjutnya, sebelum Anda membuat proposal skripsi mungkin Anda juga harus mengetahui terlenih dahulu terkait sistematika penulisan proposal skripsi ini. Umumnya, setiap kampus memiliki sistematika penulisannya masing-masing. Namun, kali ini Mamikos akan memberikan sistematika yang paling umum digunakan oleh kampus-kampus besar di Indonesia. Berikut merupakan sistematika penulisan proposal skripsi mini.
COVER
Cover proposal merupakan halaman paling depan yang pertama kali dilihat oleh dosen pembimbing. Cover proposal skripsi biasanya berisi judul skripsi, logo universitas, nama penyusun, nomor induk mahasiswa, nama program studi, jurusan, nama universitas, dan paling bawah tahun pembuatan.
LEMBAR JUDUL
Dikarenakan setiap kampus memiliki sistematika yang berbeda-beda, lembar judul ini kadang dipakai dan kadang ada juga kampus yang tidak memakainya. Lembar judul ini merupakan lembaran yang hanya berisi judul skripsi yang diajukan.
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar ini befungsi untuk mengesahkan skripsi yang dibuat, biasanya pada uji proposal lembar pengesahan dibuat hanya saja tidak dibubuhi tanda tangan dosen pembimbing. Namun, pengesahan proposal skripsi biasanya hanya berupa acc dari dosen pembimbing utama di halaman cover.
KATA PENGANTAR
Kata pengantar berisi sebuah pernyataan pengantar dari penulis yang menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penulisan skripsi beserta ucapan terima kasih dari penulis kepada pihak-pihak kampus dan pihak-pihak yang membantu penulis.
DAFTAR ISI
Daftar isi adalah daftar halaman dari isi proposal skripsi yang dibuat, daftar isi dibuat agar pembaca atau penguji dengan mudah menemukan bagian-bagian dari proposal skripsi.
DAFTAR TABEL
Daftar tabel berisikan daftar judul-judul tabel yang berada pada proposal skripsi, daftar tabel berfungsi untuk mempermudahkan pembaca dalam mencari tabel yang berkaitan dengan pembahasan.
DAFTAR GAMBAR
Daftar gambar berisi daftar-daftar gambar yang berada pada selusuh isi dari proposal, daftar gambar dipakai jika proposal skripsi terdapat gambar jika tidak terdapat gambar sebaiknya jangan sisipkan lembaran daftar gambar.
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar lampiran merupakan halaman yang berisi daftar-daftar lampiran seperti lampiran surat penelitian, lampiran berkas, dan lampiran-lampiran yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi.
BAB I. PENDAHULUAN
Bab 1 merupakan bab pendahuluan dari proposal skripsi yang didalamyan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori atau kerangka berpikir, kerangka konsep, metode penelitian, serta teknik pengumpulan data.
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Kerangka Teori/Kerangka Berpikir
1.6 Kerangka Konsep
1.7 Metode Penelitian
1.8 Teknik Pengumpulan Data
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi daftar bahan-bahan referensi atau literature yang telah digunakan untuk penelitian. Referensi tersebut baik diambil dari buku, jurnal, maupun sumber elektronik maka harus disertakan dalam halaman daftar pustaka.
LAMPIRAN
Lampiran merupakan halaman yang berisi scanan atau potokopi lampiran berkas-berkas yang dibutuhkan untuk melengkapi data-data penelitian dalam tugas akhir. Baik berupa surat penelitian ataupun berkas-berkas dari tempat penelitian.
Setelah mengetahui sistematika proposal skripsi seperti apa, berikut Mamikos berikan beberapa langkah dalam menyusun sebuah proposal skripsi, diantaranya:
1. Hal Pertama yang harus dilakukan sebelum membuat proposal penelitian adalah mencari ide penelitian, apa yang akan di teliti dan menjadi pembahasan dalam skripsi. Usahakan dalam pencarian ide penelitian dilakukan jauh-jauh dipikirkan sejak semester-semester awal.
2. Mencari referensi atau study literatur sebanyak-banyaknya untuk mendukung penelitian nantinya. Bahan-bahan referensi bisa berupa buku, jurnal, maupun media elektronik, usahakan literature yang Anda cari sesuai atau berhubungan dengan penelitian yang akan diajukan nanti.
3. Tentukan terlebih dahulu rumusan masalah berupa latar belakang masalah beserta masalah, ini nantinya akan menjadi latar belakang masalah dan rumusan masalah pada BAB 1 pendahuluan.
4. Buatlah tahapan-tahapan penelitian dengan menggunakan diagram alir.
5. Setelah menyusun tahapan-tahapan penelitian, setelah itu menyusun metode penelitian untuk memecahkan rumusan masalah yang telah dibuat beserta batasannya.
6. Jika rumusan masalan dan metode penelitian berhasil dibuat, maka buat pula judul skripsi yang akan diajukan. Judul skripsi harus sesuai dengan permasalahan diteliti, disarankan dalam membuat judul jangan terlalu luas dan juga jangan terlalu sempit. hal tersebut agar nantinya judul tidak menjadi penghambat penyusunan skripsi Anda.
7. Setelah memecahkan rumusan masalah dan menghasilkan judul, susunlah BAB 1 dengan benar mulai dari latar belakang sampai tujuan penelitian. Selanjutnya, pembuatan tinjauan pustaka. Dalam tinjauan pustaka masukan teori-teori yang mendukung penelitian, dan nantinya sumber-sumber teori tersebut dimasukan kedalam daftar pustaka.
8. Selajutnya lengkapi draft-draft bab yang telah dibuat. Agar proses pembuatan proposal skripsi sesuai yang diharapkan usahakan untuk selalu berdiskusi dengan dosen pembimbing, guna kelancaran skripsi Anda.
Ditulis oleh jepara kopi
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
Beri komentar anda tentang blog ini. dengan saran dan kritik dari anda akan membantu saya untuk lebih kreatif dan produktif